Nini Anteh, antara dongeng dan astronomi

    nini anteh ini hebat loh, dia udah punya theme song sendiri :

    Spoiler for lagu nini anteh

    Ieu nini ucing nyusul
    sorangan indit di langit
    kadieu ninggalkeun bulan
    meureun hayang milu ulin
    ucing teh liwar kacida
    cik urang sintreuk sing tarik
    eta nini ulah kitu
    masing karunya ka ucing
    keun bae hayangeun incah
    heunteu beda kawas nini
    lah enya nini karunya
    hayu ucing urang ulin
    [spoiler=arti]Ini nini kucing menyusul
    sendiri pergi di langit
    kesini meninggalkan bulan
    mungkin ingin ikut main
    kucing teh nakal skali
    ayo kita sintreuk(sentil kupingnya) yang keras
    itu nini jangan begit
    kasihan kucing
    biar saja ingin main
    sama seperti nini
    yah iya nini kasihan
    ayo kucing kita main[/spoiler]

    ahahaha, emang si nini itu dimana sih?
    si nini itu menurut dongeng dia itu ada di bulan, dia adalah wanita (nenek nenek sih  ) yang sampai di bulan jauh jauh hari sebelum Amerika dan Rusia datang ke bulan.
    s nini ada di bulan bareng sama kucingnya yang namanya Candramawat. di Dongeng disebutin kalau si nini itu mengisi hari di bulan dengan menenun kain, banyak yang bilng kalau kita liat permukaan bulan dari bumi, ska terlihat sosok nini anteh dan kucingnya







    sisanya, agan agan bisa cari sendiri gimana bentuk nini anteh di bayangan bulan.
    nah, bagaimana bisa nini anteh bisa ada di bulan? dahulu, diceritakan nini anteh pergi menaiki MEGA putih dengan menggunakan selendang ajaib. menurut Erick von Danicken, asap yang dinaiki oleh nni anteh tidak lain adalah asap roket, dan selendang ajaib itu adalah selendang/baju yang tahan terhadap cuaca luar angkasa, dengan kata lain baju astronot. berarti nini anteh udah ada di bulan selama ribuan tahun

    Kehebatan budaya sunda, budaya negeri kita. juga disebutkan bahwa nini anteh itu adalah penghuni bulan dan bulan itu sendiri, yang digambarkan keriput, bopeng, jauh dari kecantikan yang dikatakan negeri negeri lain yang mengatakan kalau bulan itu adalah seorang puteri, dan dibuktikan kalau permukaan bulan itu, tidak mulus, melainkan RUSAK






    lagi, sebelumnya orang orang banyak berasumsi bulan itu bentuknya lingkaran, namun urang sunda juga menyanyikan lagu tentang bulan bulan tok bulan tok aya bulan sagede batok. yap, bulan seperti batok kelapa, bundar, tidak lingkaran


    masih banyak lagi budaya kita sendiri yang lebih maju dari budaya orang lain, ada baiknya kita memajukan dan membanggakan budaya kita sendiri.

Post Title

Nini Anteh, antara dongeng dan astronomi


Post URL

http://magazineofimages.blogspot.com/2011/02/nini-anteh-antara-dongeng-dan-astronomi.html


Visit Images Of Magazine for Daily Updated Wedding Dresses Collection
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive